Rupiah Terdesak Lagi Oleh Majors

Mata uang Dollar Amerika Serikat pada perdagangan valas USD/IDR hari ini ( 08 Mei) terpantau menunjukkan penguatan dan mengungguli Rupiah. Pergerakan tersebut menggiring Dollar AS untuk berada pada pola bullish kuat ditinjau dalam dua bulan perdagangan terakhir.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak mendesak sekitar 0.83 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Data terkini kurs BI (jual) Dollar Amerika Serikat dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 11682/USD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 11566/USD.

Sementara itu selain Dollar AS, sentimen positif terhadap mata uang kurs Poundsterling Inggris juga nampak menguat setelah Halifax Bank of Scotland menyampaikan bahwa sektor perumahan di Inggris menunjukkan sinyalemen peningkatan kinerja kendati masih bernilai negatif.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan peningkatan pada indikator ekonomi Halifax HPI m/m yang agak membaik ke angka – 0.2% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu – 1.2%. Informasi yang menggembirakan tersebut menunjukkan performa yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 0.8%.

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens

Pic : Wikimedia.org


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*