Rupiah Pagi Ini Terpantau Melemah, Tertekan Perbaikan Data Ekonomi AS

Pada perdagangan hari ini mata uang rupiah terpantau mengalami pergerakan yang cenderung melemah terhadap dollar AS (28/5). Nilai tukar rupiah terpantau turun 0,36% menjadi Rp 11.625 per dolar Amerika Serikat (AS).

Mata uang rupiah terkikis oleh sentiment negatif yang berasal dari data tingkat kepercayaan konsumen AS dan laporan pemesanan barang tahan lama, yang diperkirakan hasilnya positif. Data tersebut juga menyebabkan bursa Wall Street melonjak cukup tajam.

Dari dalam negeri sendiri tekanan jual terhadap rupiah sebenarnya tidak terlalu besar. IHSG hari ini masih berusaha lanjutkan kenaikan meskipun pergerakannya mulai melambat dibandingkan dua hari sebelumnya.

Pada perdagangan hari ini analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bakal terjadi penurunan lanjutan untuk nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Mata uang dalam negeri ini ada kemungkinan untuk lanjutkan penurunan di zona merah. Untuk hari ini mata uang tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 11550 – 11650 per dollar.

 

Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*