Rupiah Naik Signifikan Didukung Kondisi Dollar yang Lesu

Rupiah Naik Signifikan Didukung Kondisi Dollar yang Lesu

Pergerakan mata uang rupiah terpantau mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada sesi perdagangan hari ini (19/2). Dorongan menguat rupiah kembali terjadi setelah dollar AS bergerak melemah pada sesi perdagangan hari ini. Dollar turun jelang rilis catatan rapat FOMC.

Indeks dollar Bloomberg mengarah untuk mencapai posisi paling rendah sejak bulan Desember lalu. Hari ini dollar sedang berada dalam kondisi yang melemah menjelang rilis data yang berpotensi menunjukkan bahwa housing starts dan building permits mengalami penurunan di bulan Januari lalu.

Housing starts diperkirakan akan menunjukkan penurunan sebesar 4.9 persen menjadi 950,000 di bulan Januari lalu. Pada bulan Desember angka housing starts mengalami penurunan sebesar 9.8 persen. Sedangkan untuk data building permits diperkirakan akan menunjukkan penurunan sebesar 1.6 persen menjadi 975,000 di bulan Desember.

Hari ini mata uang rupiah terpantau berada pada posisi 11794 per dollar. Posisi rupiah hari ini ini naik signifikan dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin yang berada di level 11840 per dollar. Mata uang dalam negeri ini mengalami kenaikan sebesar 46 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa nilai tukar mata uang rupiah pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami pergerakan yang menguat terhadap dollar AS. Nilai tukar mata uang ini diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 11750 – 11850 per dollar.

Ika Akbarwati/ Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research

Editor: Jul Allens           


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*