Rupiah Merayap Lagi Ungguli Majors

Perdagangan Dollar Amerika Serikat pada hari ini ( 13 Maret) menunjukkan pergerakan menguat terhadap Rupiah pada pair USD/IDR. Dollar Amerika Serikat terpantau berada pada pola bearish kuat ditinjau dalam dua bulan perdagangan terakhir.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak terdepresiasi sekitar -0.39 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Adapun data terkini kurs BI (jual) Dollar Amerika Serikat dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 11444/USD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 11330/USD.

Selain Dollar AS, pergerakan mata uang Euro pada perdagangan mata uang EUR/IDR hari ini juga menunjukkan adanya sentimen negatif terhadap mata uang tersebut, dan tampak bearish tajam ditinjau dalam dua bulan terakhir.

Sentimen positif terhadap Euro nampak belum hinggap pada perdagangan kurs Euro terhadap Rupiah kendati INSEE ( Institut National de la Statistique et des Études Économiques) mengumumkan kepada publik bahwa terjadi peningkatan performa pada sektor konsumsi di Perancis .

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan pada indikator fundamental ekonomi French CPI m/m yang menguat ke angka 0.6% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu -0.6%. Kenaikan tersebut menunjukkan performa yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan naik ke angka 0.4%.

 

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*