Rupiah Menguat Terhadap Majors

Perdagangan Dollar Amerika Serikat pada hari ini ( 30 April) menunjukkan pergerakan melemah terhadap Rupiah pada pair USD/IDR. Pada pair ini Dollar Amerika Serikat terpantau berada pada pola bearish lemah ditinjau dalam dua bulan perdagangan terakhir.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak terdepresiasi sekitar -0.48 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Adapun data terkini kurs BI (jual) Dollar Amerika Serikat dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 11590/USD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 11474/USD.

Selain Dollar AS, kurs Euro terpantau bergerak turun sekitar -0.88 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Adapun data terkini kurs BI (jual) Euro dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 16003.47/EUR dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 15841/EUR.

Sentimen negatif terhadap mata uang Euro nampak menguat setelah Destatis menyampaikan bahwa perdagangan retail di pasar domestik Jerman menunjukkan sinyalemen melemah, dan kinerja negatif ini lebih rendah dari estimasi para pakar ekonomi.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator ekonomi German Retail Sales m/m yang berkurang ke angka – 0.7% dari nilai periode lalu yaitu 0.4%. Perkembangan yang tidak terlalu menggembirakan tersebut menunjukkan performa yang lebih buruk dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan turun ke angka -0.6%.

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens

Pic : Wikimedia.org


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*