Rupiah Menguat, Redam Tekanan Major Currencies
Kinerja Dollar Amerika Serikat pada hari ini (03 Desember) terpantau melemah tipis pada pair USD/IDR dengn kurs Bank Indonesia, kendati masih menunjukkan tren bullish kuat ditinjau dalam dua bulan perdagangan terakhir.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak turun sekitar -0.13 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini, sementara itu data terkini kurs BI (jual) Dollar Amerika Serikat dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 12287/USD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 12165/USD.
Sementara itu kurs Euro juga terpantau menerima sentimen negatif dari investor, setelah European Central Bank (bank sentral Uni Eropa release) menyampaikan kepada publik bahwa terdapat pelemahan kinerja pada pengucuran kredit personal di kawasan ekonomi ini.
Euro terpantau bergerak melemah sekitar -0.92 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Sementara itu berdasarkan kepada pengumuman rate Bank Indonesia pada hari ini data terkini kurs BI (jual) Euro berada pada kisaran Rp. 16782.81/EUR dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 16613.74/EUR.
Sedangkan valasa Sterling terpantau bergerak melemah sekitar -1.02 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Adapun data terkini kurs BI (jual) Poundsterling Inggris dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 20201.06/GBP dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 19998.04/GBP.
Pada hari ini Markit melaporkan terdapat sinyal yang kurang menggembirakan pada sektor konstruksi di Inggris. Lembaga ini melaporkan bahwa indikator Construction PMI mengalami penurunan ke anga 62.1 dari 62.6. Estimasi ekonom adalah 62.3.
(IY/JA/vbn)
—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )
Speak Your Mind