Rupiah Melemah ke Posisi Rp 12.467 / USD


shadow

Financeroll – Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (24/12) sore, bergerak melemah sebesar lima poin menjadi Rp 12.467 dibandingkan posisi sebelumnya Rp 12.462 per dolar AS.  Aktivitas di pasar keuangan domestik yang cenderung minim menjelang libur Hari Raya Natal dan cuti bersama membuat tekanan rupiah tidak terlalu dalam di tengah sentimen pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat pada kuartal III tahun ini.

Sentimen rupiah sebenarnya cukup negatif karena faktor global, namun karena sebagian investor sudah keluar dari aktivitasnya maka rupiah hanya melemah tipis.  Di sisi lain, Bank Indonesia  (BI) juga masih menjaga stabilitas mata uang rupiah, namun intervensi yang dilakukan otoritas keuangan Indonesia itu masih dalam tahap wajar.

Hingga akhir tahun, mata uang rupiah masih bergerak di kisaran yang terbatas di level Rp 12.400-Rp 12.500 per dolar AS.  Pelemahan rupiah dinilai wajar di tengah permintaan dolar AS menjelang akhir tahun masih cukup besar.  Selain itu,   penguatan dolar AS kembali ditopang oleh perekonomian Amerika Serikat yang bagus, sehingga pelaku pasar memperkirakan the Fed akan menaikan suku bunga pada pertengahan tahun 2015. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu (24/12) ini tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp 12.467 dibandingkan hari sebelumnya, Selasa (23/12) di posisi Rp 12.456 per dolar AS.  [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*