Rupiah Melemah ke Posisi Rp 11.410 / USD



Financeroll – Terpengaruh faktor eksternal, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu sore, melemah 17 poin menjadi Rp 11.410 dibanding sebelumnya Rp 11.393 per dolar AS.  Pengaruh eksternal menjadi salah satu faktor negatif bagi mata uang rupiah terhadap dolar AS. Perlambatan ekonomi beberapa negara seperti Tiongkok, India, dan negara-negara kawasan Euro membuat investor uang lebih memilih dolar AS.

Pelaku pasar uang di dalam negeri melihat bahwa ekonomi Amerika Serikat menunjukkan perbaikan setelah data tingkat kepercayaan konsumen AS mencatatkan kenaikan pada bulan Maret 2014.  Kinerja dolar AS cukup positif pada Rabu ini. Di sisi lain, ekspektasi positif terhadap data-data ekonomi Amerika Serikat yang akan dirilis pada pekan ini seperti produk domestik bruto (PDB) AS menambah pengaruh baik bagi dolar AS.

Selain itu,  kebijakan bank sentral AS (the Fed) yang akan menaikan suku bunganya menjadi satu persen pada tahun 2015 mendatang masih membuat khawatir investor keuangan di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.  Pada tahun ini, the Fed juga akan cukup agresif mengurangi stimulus keuangannya dalam bentuk quantitative easing (QE). [geng]

Kendati demikian,  pergerakan mata uang rupiah hari ini  masih cukup stabil menyusul ekspektasi pelaku pasar keuangan yang juga positif terhadap data ekonomi Indonesia yang sedianya akan dipublikasikan pada pekan depan.  Kirs rupiah diperkirakan bergerak konsolidasi.  Seiring dengan pelemahan di transaksi antarbank di Jakarta, pada kurs tengah Bank Indonesia mata uang lokal ini juga melemah menjadi Rp 11.408 dibanding sebelumnya (25/3) di posisi Rp 11.357 per dolar AS. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*