Rupiah Masih Menguat Terhadap Majors Di Akhir Pekan

 

Pergerakan Dollar AS pada perdagangan mata uang USD/IDR hari ini (16 Mei) kembali menunjukkan penurunan mengiringi naiknya sentimen negatif terhadap mata uang tersebut. Tren bullish Dollar AS terhadap Rupiah yang ditinjau dalam dua bulan terakhir, nampak semakin mengendur.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak melemah sekitar -0.62 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Berdasarkan kepada pengumuman rate Bank Indonesia pada hari ini data terkini kurs BI (jual) Dollar Amerika Serikat berada pada kisaran Rp. 11472/USD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 11358/USD.

Selain itu, mata uang utama lainnya yaitu Euro, juga terpantau bergerak turun sekitar -0.53 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Data terkini kurs BI (jual) Euro dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 15740.73/EUR dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 15579.77/EUR.

Sentimen positif terhadap Euro nampak masih belum hinggap pada pair ini, meskipun Eurostat melaporkan kepada publik bahwa sektor perdagangan internasional mengalami peningkatan dari periode sebelumnya.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan meningkatnya indikator fundamental Trade Balance yang menguat ke angka 15.2B dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 15.0B. Namun demikian laporan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 17.3B.

 

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens

Pic : 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*