Rupiah Kembali Ungguli Majors

Mata uang Dollar Amerika Serikat pada perdagangan valas USD/IDR hari ini ( 15 Mei) terpantau menunjukkan pelemahan menghadapi Rupiah. Pergerakan tersebut menggiring Dollar AS untuk berada pada pola bullish yang semakin melemah ditinjau dalam dua bulan perdagangan terakhir.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak turun sekitar -0.33 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Data terkini kurs BI (jual) Dollar Amerika Serikat dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 11544/USD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 11430/USD.

Selain itu, kurs Euro juga terpantau bergerak turun sekitar -0.69 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini, sementara itu data terkini kurs BI (jual) Euro dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 15825.67/EUR dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 15667.1/EUR.

Nilai tukar Euro terpantau menerima sentimen negatif dari investor, setelah baru saja L’Institut national de la statistique et des études économiques (INSEE) menyampaikan kepada publik bahwa perekonomian Perancis secara umum mengalami pelemahan kinerja.

Perkembangan itu ditunjukkan dengan penurunan pada indikator fundamental ekonomi French Prelim GDP q/q yang melemah ke angka 0.0% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 0.2%. Pengumuman tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 0.4%.

 

 

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens

Pic : wikimedia.org


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*