Rupiah Jatuh 60 Poin Lebih terhadap Dollar Di Tengah Pelemahan Bursa Saham

Pada perdagangan hari ini mata uang rupiah terpantau mengalami penurunan yang cukup signifikan terhadap dollar AS (28/4). Rupiah terpukul melemah terhadap dollar di tengah kekhawatiran mengenai krisis di Ukraina yang makin membesar.

Akhir pekan lalu beberapa aktivis pro-Rusia menyandera delapan inspektur militer Eropa di sebuah kawasan di Ukraina Timur. Ketegangan di Ukraina makin memuncak dan Amerika Serikat serta Uni Eropa kembali mengecam lingkaran dekat Presiden Rusia Vladimir Putin atas aksi penyanderaan tersebut. Kemungkinan sanksi yang lebih keras terhadap Rusia membuat sentiment di bursa saham Asia melemah.

Ekskalasi krisis ini mengakibatkan para pelaku pasar menahan diri untuk tidak membeli asset-aset berisiko seperti rupiah. Hari ini juga bursa saham dalam negeri mengalami penurunan yang cukup signifikan akibat peningkatan ketegangan di Ukraina tersebut.

Mata uang rupiah terpantau berada pada posisi 11610 per dollar AS. Posisi rupiah mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan akhir pekan yang ada di level 11548 per dollar. Rupiah mengalami penurunan sebesar 62 poin dari posisi penutupan perdagangan tersebut.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang rupiah pada sesi perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan. Untuk perdagangan hari ini mata uang tersebut akan mengalami pergerakan pada kisaran 11550 – 11650 per dollar.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*