Rupiah Forward Alami Kenaikan Mingguan Terbesar Sejak Oktober

Rupiah Forward Alami Kenaikan Mingguan Terbesar Sejak Oktober

Nilai tukar forward rupiah terhadap dollar AS mengalami peningkatan terbesar sejak bulan Oktober pada perdagangan minggu ini (10/01). Kenaikan nilai tukar ini terjadi di tengah optimisme bahwa defisit transaksi berjalan akan menunjukkan penurunan setelah cadangan devisa naik ke level tertinggi sejak bulan Mei pada bulan Desember lalu.

Kemarin BI memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 7.5 persen untuk dua bulan berturut-turut. Bank sentral memperkirakan bahwa defisit transaksi berjalan di kuartal keempat tahun 2013 akan berada di bawah 3 persen dari PDB. Cadangan devisi di bulan Desember dilaporkan meningkat menjadi 99.4 miliar dollar dari 97 miliar dollar pada bulan November.

Rupiah di pasar forward untuk jangka waktu satu bulan mengalami peningkatan sebesar 0.8 persen minggu ini menjadi 12125 per dollar AS. Peningkatan mingguan ini merupakan yang paling besar sejak minggu yang berakhir tanggal 25 Oktober lalu.

Untuk rupiah di pasar spot antarbank Jakarta hari ini tampak cenderung bergerak flat. Terpantau rupiah turun tipis sebesar 2 poin ke posisi 12192 per dollar.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa hari ini nilai tukar rupiah akan melanjutkan penurunan hariannya. Untuk hari ini mata uang dalam negeri tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 12150 – 12220 per dollar AS.

(ia/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*