Rupiah Ditutup Menguat di Posisi Rp 13.917/USD

shadow

Benzano – Laju nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir pekan, Jumat (18/12) ditutup semakin menguat di atas Rp 13.000/USD ketika Yen bangkit terhadap USD.  Sementara itu USD menurun setengah persen terhadap beberapa mata uang utama lainnya.   Rupiah berdasarkan data Bloomberg ditutup pada level Rp 13.917/USD.  Posisi ini menguat meningkat pesat 91 poin dibandingkan posisi sebelumnya kemarin di level Rp 14.008/USD. 

Sementara rupiah berdasarkan data Limas berada pada level Rp 13.925/USD. Posisi ini menanjak naik 145 poin dari posisi sebelumya Rp 14.070/USD. Dan posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp 14.032/USD atau melemah dari posisi kemarin Rp 14.028/USD.

Kurs rupiah yang semakin menguat berbanding terbalik dengan USD yang cenderung melemah terhadap mata uang utama ketika yen bangkit setelah Bank Of Japan melakukan perluasan aset. USD melemah terhadap Yen sebesar 0,8% menjadi 121.57. Penguatan Yen setelah Bank of Japan (BoJ) memutuskan untuk memperluas basis moneter dengan besaran 80 triliun yen. 

Meski demikian, BoJ terkejut dengan perilaku pasar yang mengumumkan perpanjang jatuh tempo pembelian obligasi untuk mendorong investasi dalam perekonomian. Di tempat lain euro terhadap USD mendatar pada posisi 1.0822. USD merosot melawan pound, sebesar 0,17%  ke posisi 1.4927. [Sugeng R]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*