Rupiah Diperkirakan Bergerak Stagnan di Posisi Rp 12.100-12.134 / USD

Financeroll – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan stagnan di level Rp 12.100 per USD. Sementara itu, kurs rupiah berdasakan kurs tengah Bank Indonesia (BI) diperkirakan masih berada pada kisaran Rp 12.134 per USD.

Laju rupiah masih berada di atas� support Rp 12.123 per USD, sementara itu menurut kurs BI, pergerakan harian rupiah akan berada Rp 12.134-Rp 12.109.  Sebelumnya, harapan kenaikan lanjutan atas rupiah kembali sirna setelah laju Rupiah kembali terdepresiasi. Kembali berhembusnya pemberitaan akan pengurangan stimulus Federal Reserve (The Fed) dalam pertemuan The Fed nantinya pada Minggu depan memberikan sentimen negatif.

Selain itu, beredar rumor bahwa nantinya The Fed bukan hanya mengurangi pembelian obligasi senilai Rp 10 miliar namun.   Pelemahan rupiah sedikit terbatas karena diimbangi dengan kabar aksi PboC yang menginjeksi tambahan likuiditas pada sistem keuangan China dan kenaikan realisasi investasi dalam negeri 2013 sebesar 2,1 persen mencapai Rp 398,6 triliun.

Sementara pada penutupan kemarin, rupiah ditutup melemah terbatas. Pada perdagangan� Bloomberg Dollar Index, Selasa (21/1), Rupiah dalam pergerakan� non-delivery forward (NDF) tercatat melemah 21 poin atau 0,17 persen menjadi Rp 12.134 per USD. Dalam pergerakan hariannya, rupiah hanya bergerak di kisaran Rp 12.110-12.139 per USD. [geng]