Rupiah Diperkirakan Bergerak pada Kisaran Rp 12.221-12.255 per USD

Financeroll – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap mata uang Amerika Serikat (AS) diperkirakan terapresiasi tipis meski laju Euro (€) dan Yen (¥) berbalik turun. Hal ini seiring kabar yang beredar bahwa ECB kemungkinan akan menambah stimulus untuk menumbuhkan perekonomian Zona Euro.

Sementara itu keputusan Reserve Bank of Australia (RBA) yang mempertahankan RBA rate di level 2,5 persen membuat mata uang AUD terapresiasi dan naiknya beberapa mata uang emerging market pasca pernyataan Presiden Brazil, Roussef, yang berkomitmen menurunkan harga untuk meredam tingginya inflasi.  Ini turut berimbas pada laju Rupiah sehingga pelemahan pun dapat tertahan.

Tercatat  nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp 12.221-12.255  per USD menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI).   Laju kurs rupiah kembali dibawah� support Rp 12.260 per USD. [geng]