Financeroll – Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan bergerak di bawah level support Rp 11.690 per USD. Maraknya sentimen negatif membuat laju Rupiah sedikit tertahan di zona merah.
Dengan munculnya banyak sentimen negatif menghapus harapan akan peluang kenaikan, sehingga Rupiah pun sulit menuju zona positif. Kurs Rupiah diperkirakan akan berada di kisaran Rp 11.723 – Rp 11.700 per USD menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI).
Sebelumnya, laju Rupiah di akhir pekan turut mengalami pelemahan. Hal tersebut karena pelaku pasar merasakan ketidakpastian baru akibat ditundanya kenaikan harga BBM. Dengan ditundanya kenaikan harga BBM maka kembali bahan pertanyaan mengenai kapan waktu pasti akan kenaikan tersebut.
Selain itu, berapa besar kenaikan BBM tersebut serta bagaimana multiplier effect nya terhadap harga-harga barang lainnya yang berujung pada inflasi atau bisa saja pengaruhnya kepada APBN. Laju Rupiah juga terlibas dolar setelah merespon rilis positif penurunan initial jobless claims, kenaikan GDP dan pending home sales AS.[geng]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind