Benzano – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini dibuka melemah. Namun, rupiah tidak beranjak dari posisi Rp 13.300 per USD. Berdasarkan data Bloomberg, Kamis (25/6), rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) melemah 29 poin atau sebesar 0,21 persen ke level Rp 13.330 per USD dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level Rp 13.301 per USD.
Rupiah dibuka pada level Rp 13.307 per USD. Adapun pergerakan harian Rupiah berada di kisaran Rp 13.304-Rp13.337 per USD. Mata uang nasional masih terpengaruh oleh sentimen yang berasal dari the Fed terkait rencana kenaikan suku bunga AS. Selain itu, kebutuhan dolar dalam negeri yang tinggi membuat Rupiah fluktiatif.
Sepanjang hari ini, nilai tukar Rupiah diperkirakan akan berada pada kisaran level Rp 13.255 – Rp 13.360 per USD. Kurs Rupiah berpeluang untuk mengalami penguatan. Masih terdapatnya sentimen positif dari Eropa mengenai ekspektasi akan diterimanya proposal Yunani. Guna merestrukturisasi ekonomi dan utangnya kepada para krediturnya, masih memberikan imbas positif pada rupiah.
Selain itu, di tengah sentimen yang positif dari laju Euro memberikan peluang penguatan pada Rupiah. Diharapkan penguatan tersebut, dapat berlanjut. Masih positifnya sentimen di pasar, diharapkan masih dapat memberikan peluang kenaikan pada Rupiah, tetapi tetap cermati setiap sentimen yang dirilis. [Sugeng R]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind