Pada akhir perdagangan hari ini Jumat (4/4/2014) mata uang rupiah terpantau mengalami pergerakan yang menguat terhadap dollar AS (4/4). Rupiah membukukan kenaikan yang cukup signifikan ditengah kinerja bursa saham lokal yang kurang menggembirakan.
Pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, nilai tukar rupiah terpantau masih menguat terhadap dolar AS. Rupiah menguat 0,05% ke level Rp11.317 per dolar AS. Pada awal perdagangan, kurs rupiah juga dibuka menguat 0,08% ke level Rp11.315 per dolar AS dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp11.324 per dolar AS.
Penguatan rupiah tidak didukung oleh kinerja IHSG. Akhir pekan ini IHSG berakhir melemah 33,38 poin atau turun 0,68% dari penutupan perdagangan kemarin ke level 4.857,94. Sementara Bursa Regional Asia hari ini ditutup variatif dengan kehati-hatian investor jelang pengumuman data tenaga kerja AS.
Saat ini pelaku pasar cenderung wait and see menjelang rilisnya data unemployment rate di AS yang dapat mempengaruhi risk appetite pelaku pasar.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang rupiah pada perdagangan besok akan cenderung mengikuti arahan yang dibawa dari Amerika Serikat dan Eropa. Untuk perdagangan besok para investor akan mengamati data tenaga kerja di berbagai sektor pekerjaan di AS.
Regi Fachriansyah /Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind