Rapat Dengan Gubernur Baru, Bank of Korea Pertahankan Suku Bunga

The Bank of Korea (BoK) kembali mempertahankan suku bunga dilevel  2,5 persen pada pertemuan pertama yang dipimpin oleh gubernur terbaru bank korea selatan, Lee Ju-yeol. Inflasi yang rendah memberikan ruang gubernur baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi terbesar keempat di Asia tersebut.

Inflasi yang rendah dan cukup stabil mengindikasikan bahwa BoK tidak perlu terburu-buru untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. BoK mungkin akan mulai mempertimbangkan kenaikan suku bunga pada semester kedua jika mereka mendapatkan sinyal untuk lebih percaya diri terhadap perekonomian

Selain itu saat ini masih adanya risiko dari catatan utang rumah tangga dari perlambatan di China yang merupakan mitra dagang terbesar Korea Selatan mengancam untuk meredam rebound perekonomian Korea.

Bank sentral memprediksi ekonomi Korea akan tumbuh 3,8 persen untuk tahun ini merupakan yang tercepat sejak tahun 2010 dan sebesar 4 persen untuk tahun depan. Selain itu, inflasi yang berada di 1,3 persen pada Maret  akan mengalami percepatan menjadi 2,8 persen pada semester kedua tahun 2014 kembali kepada target BOK yang mematok angka  dari 2,5 persen sampai 3,5 persen.

Sementara itu, dari bursa saham Korea terpantau Indeks berjangka Kospi 200 mengalami pembukaan pada posisi 263.55, mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 110 poin dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka tampak bergerak masih terbatas dan nyaris flat pada posisi 263.45 poin.

 

 

Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*