Rabu Sore, Rupiah Melemah ke Posisi Rp 12.982/USD


shadow

Financeroll – Laju nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (4/3) sore melemah 20 poin menjadi Rp 12.982 per dolar AS dibandingkan dengan sebelumnya di posisi Rp 12.962 per dolar AS.  Indeks dolar AS masih kokoh dalam penguatannya terhadap mayoritas mata uang dunia, termasuk rupiah menjelang rapat moneter bank sentral Eropa (ECB) pada pekan ini.

Penguatan indeks dolar AS masih terkait dengan perbedaan kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) dengan bank sentral negara maju lainnya.  Federal Reserve masih diekspektasikan menaikkan tingkat suku bunga (fed fund rate) tahun ini, sementara bank sentral lainnya masih sedang menjalankan kebijakan pelonggaran moneter untuk memperbaiki ekonominya.

Selain itu,  Amerika Serikat (AS) akan mengumumkan data Non-farm Payrolls AS versi ADP (Automatic Data Processing), data non-manufaktur AS, data stok minyak mentah mingguan AS, serta pidato dari Presiden Bank Sentral AS cabang Chicago tentang outlook moneter.  Data tersebut  akan memberikan volatilitas ke pasar keuangan. Sejauh ini, ekspektasi data AS masih mengalami perbaikan.

Kurs  rupiah berbalik arah ke area negatif terhadap dolar AS setelah sempat mengalami kenaikan pada sesi pagi tadi meski tipis.  Dolar AS masih diminati investor pasar uang karena ekspektasi kenaikan suku bunga AS (fed fund rate) masih cukup kuat, meningkatnya fed fund rate dapat meningkatkan imbal hasil investasi di sana.  kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu (4/3) ini tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp 12.963 dibandingkan hari sebelumnya, Selasa (3/3) di posisi Rp 12.62 per dolar AS. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*