PT Lippo Cikarang Targetkan Marketing Sales Rp2,5 Triliun


shadow

Financeroll – PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) menargetkan pendapatan penjualan (marketing sales) tahun 2015 sebesar Rp2,5 triliun atau tumbuh sebesar 67% yoy (year-on-year/ tahun ke tahun).

Presiden Direktur LPCK Meow Chong Loh menuturkan perusahaan optimis mencapai target tersebut setelah mencatatkan pendapatan penjualan kuartal I/2015 mencapai Rp1,276 triliun.

“Hasil kuartal I/2015 memenuhi harapan kami di tengah melemahnya daya beli domestik dan pengetatan peraturan KPR yang lebih ketat. Secara keseluruhan aktifitas bisnis serta profitabilitas usaha berlangsung baik sepanjang tiga bulan pertama 2015,” ujarnya melalui siaran pers.

Secara keseluruhan, pendapatan kuartal I/2015 LPCK mencapai Rp518 miliar, atau naik 10% yoy. Pendapatan penjualan dari sektor hunian, ruko, dan apartemen berkontribusi sekitar 91% atau Rp474 miliar, sedangkan recurring income (pendapatan berkelanjutan) menyumbang 9% atau Rp44 miliar.

“Pendapatan dari hunian, ruko dan apartemen kuartal I/2015 tumbuh 11% menjadi Rp474 miliar dari Rp427 miliar di periode yang sama tahun 2014. Sayangnya, pendapatan berkelanjutan LPCK turun sebesar 2% yoy menjadi Rp44 miliar,” terangnya.

Pada triwulan pertama 2015, laba bruto perusahaan meningkat sebesar 7% yoy menjadi Rp277 miliar dibandingkan periode yang sama di tahun 2014 sebesar Rp260 miliar.

Selanjutnya, EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization/ laba sebelum bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi) tumbuh sebesar 22% yoy menjadi Rp279 miliar dari Rp230 miliar di 2014.

Sedangkan laba bersih naik 21 % menjadi Rp275 miliar dari Rp227 miliar untuk periode yang sama tahun sebelumnya.

Total aset tumbuh 19% menjadi Rp4,6 triliun dari Rp3,9 triliun pada akhir tahun 2014.

“Hasil keuangan kuartal pertama berakhir pada 31 Maret 2015. Pada periode ini terjadi pelemahan secara makro ekonomi, termasuk di dalamnya nilai tukar rupiah. Namun, adanya manfaat dari visi jangka panjang serta skala investasi LPCK di bidang infrastruktur, pada gilirannya menjadi dasar pertumbuhan dan profitabilitas dari unit bisnis kami,” jelas Meow Chong Loh.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*