Financeroll – PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mencetak kerugian bersih kuartal pertama (Q1) 2015 sebesar USD10,44 juta atau USD(0,00127) per saham. Kerugian pada kuartal I 2015 memperlihatkan anjiloknya kinerja DOID bila dibandingkan dengan Laba bersih pada Q1 2014 sebesar USD11,78 juta atau USD0,00143 per saham.
Anjiloknya kinerja perseroan disebabkan oleh Kerugian pada Q1 2015 sebesar USD6,26 juta, sedangkan pada Q1 2014 mengalami keuntungan Kurs sebesar USD8,93 juta. penurunan pendapatan sebesar 16,92% menjadi USD122,18 juta dari Pendapatan Perseroan di Q1 2014 yaitu USD147,06 juta. Pendapatan Perseroan pada Q1 2015 dan Q1 2014 seluruhnya berasal dari Penambangan batubara dan Jasa Pertambangan. Di dbawah ini beberapa perseroan yang memberikan konstribusi cukup besar ke perseroan pada Q1 2015 dan Q1 2014, yaitu
PT Berau Coal Tbk (BRAU) – USD60,42 juta (49%) dan USD62,08 juta (42%).
PT Kideco Jaya Agung – USD24,60 juta (20%) dan USD31,80 juta (22%).
PT Adaro Indonesia Tbk (ADRO) – USD16,63 juta (14%) dan USD18,38 juta (12%).
PT Gunung Bayan Pratamacoal – USD0,00087 juta (0%) dan USD18,51 juta (13%).
Beban Pendapatan Pokok DOID mengalami penurunan dari USD116,32 juta menjadi USD105,49 juta, dan Beban Usaha mengalami penurunan dari USD19,13 juta menjadi USD9,07 juta. Beban Keuangan mengalami kenaikan dari USD9,02 juta menjadi USD10,80 juta.
Aset DOID pada Q1 2015 mencapai USD902,51 juta, mengalami penurunan sebesar 0,3% dari USD905,31 juta di tahun 2014. Utang perseroan mengalami kenaikan dari USD813,37 juta tahun 2014 menjadi USD819,39 juta pada Q1 2015.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind