PT Bank Rakyat Indonesia Menanti Izin BI Untuk Layanan Keuangan Digital


shadow

Financeroll – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk tengah menanti izin Bank Indonesia terkait layanan keuangan digital (LKD) guna mempersiapkan mekanisme penyaluran bantuan program keluarga harapan (PKH) uang elektronik.

Direktur UMKM BRI Djarot Kusumayakti mengungkapkan teknis penyaluran dana bantuan PKH dalam bentuk uang elektronik dengan menggunakan T-cash. Caranya, keluarga miskin cukup mendaftarkan nomor ponsel untuk menerima dana bantuan sosial.

Lalu dana tersebut bisa dicairkan di agen-agen BRI.

Djarot mengungkapkan dalam uji coba PKH, perseroan diberikan dua lokasi yakni Jakarta sebanyak 100 keluarga dan Pasuruan mencapai 500 keluarga harapan.

Dengan mengharapkan agar perseroan bisa menyalurkan bantuan lebih dari 600 keluarga, sebab infrastruktur yang dimiliki sudah siap. Di sisi lain, BRI juga tengah menunggu izin LKD dari Bank Indonesia.

Namun karena tidak ingin kegiatan penyaluran bansos terhambat karena izin dari BI yang belum keluar. BRI mengharapkan agar 1 Oktober 2014, BI bisa mengeluarkan izin. Jika izin lebih cepat dikeluarkan, maka infrastruktur untuk uji coba penyaluran bantuan PKH akan semakin matang.

Sekretaris Perusahaan BRI mengungkapkan perseroan siap berkoordinasi dengan pemerintah terkait penyaluran PKH untuk meningkatkan pelayanan di masyarakat.

Penyaluran PKH ini pertama kali. Minggu depan, BRI akan mengadakan uji coba di Jakarta dan Pasuruan dengan koordinasi Bank Indonesia.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*