PT Bank Central Asia Bukukan Laba Bersih Rp16,02 Triliun


shadow

Financeroll – Di tengah penurunan laba sejumlah bank di Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk. membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp16,02 triliun sepanjang 2014 atau tumbuh 12,43% dibandingkan dengan posisi laba pada 2013 sebesar Rp14,25 triliun (tidak diaudit).

Berdasarkan Laporan Keuangan Publikasi Bank Umum di situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perolehan laba bersih bank swasta terbesar di Indonesia itu ditopang oleh pendapatan bunga bersih dan pendapatan nonbunga.

Pendapatan bunga bersih BCA naik 11,43% menjadi Rp29,46 triliun dibandingkan posisi setahun sebelumnya sebesar Rp26,43 triliun. Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan tahunan pada 2013 sebesar 24,4%.

Pertumbuhan pendapatan bunga bersih melambat menyusul perlamatan penyaluran kredit yang terjadi sepanjang 2014. Dalam setahun, penyaluran kredit BCA tumbuh 11,10% menjadi Rp346,96 triliun, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan tahunan selama 2013 sebesar 21,6%.

Kendati pertumbuhan pendapatan bunga bersih melambat, pendapatan nonbunga BCA mengalami peningkatan, baik dari segi pertumbuhan maupun nominal. Total pendapatan nonbunga BCA mencapai Rp13,64 triliun atau tumbuh 16,14%.

Tahun ini BCA akan menggenjot penyaluran kredit di sektor perumahan dengan target pertumbuhan sekitar 10%. Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA sebelumnya mengatakan bank telah menurunkan bunga kredit pemilikan rumah (KPR) bulan ini. Pada Februari ini, jadi di bawah 9%.

Sektor perumahan bisa berdampak positif terhadap sektor lain karena memiliki rantai pasok yang panjang. Jahja menekankan, pembangunan perumahan akan melibatkan banyak tenaga kerja dan memunculkan permintaan terhadap kebutuhan bahan bangunan.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*