Financeroll – Emiten konstruksi PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) membukukan laba bersih Rp104,8 miliar pada tahun lalu, naik 5,6% dibandingkan perolehan setahun sebelumnya Rp99,3 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, disebutkan laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp209 dari setahun sebelumnya Rp220.
Pendapatan usaha emiten berkode saham ACST tersebut meningkat menjadi Rp1,35 triliun pada 2014 dari setahun sebelumnya Rp1,01 triliun. Beban pokok pendapatan mencapai Rp1,1 triliun dari sebelumnya Rp806,6 miliar.
Laba kotor yang dibukukan Acset Indonusa mencapai Rp248,9 miliar dari sebelumnya Rp207,8 miliar. Laba usaha sebesar Rp176,7 miliar dari sebelumnya Rp146,3 miliar.
Acset Indonusa, membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp103,8 miliar, naik tipis dari periode 2013 yang mencapai Rp99,2 miliar. Sedangkan, laba komprehensif tahun berjalan mencapai Rp103,7 miliar dari sebelumnya Rp100,3 miliar.
Total aset emiten yang baru saja dicaplok oleh PT United Tracktors Tbk. (UNTR) tersebut mencapai Rp1,47 triliun hingga akhir Desember 2014 dari sebelumnya Rp1,29 triliun. Liabilitas mencapai Rp826,3 miliar dari Rp737,9 miliar dan ekuitas dari Rp560,4 miliar menjadi Rp647,3 miliar.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind