Produksi Manufaktur Inggris Dilaporkan Melemah

Produksi Manufaktur Inggris Dilaporkan Melemah

Perdagangan Poundsterling pada hari ini ( 10 Januari) menunjukkan pergerakan retreat melemah terhadap Rupiah pada pair GBP/IDR. Poundsterling terpantau masih berada pada pola bullish kuat ditinjau dalam dua bulan perdagangan terakhir.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Poundsterling Inggris terpantau bergerak terdepresiasi sekitar -0.40 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Adapun data terkini kurs BI (jual) Poundsterling Inggris dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 20198.73/GBP dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 19992.85/GBP.

Kurs Pound sterling Inggris terpantau menerima sentimen negatif dari investor, setelah Office for National Statistics (kantor statistik Inggris) menyampaikan kepada publik kinerja sektor manufaktur di negara ini mengalami pelemahan.

Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator fundamental ekonomi Manufacturing Production m/m yang melemah ke angka 0.0% dari nilai periode lalu yaitu 0.2%. Adanya laporan negatif tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 0.4%. Mata uang kurs Pound sterling Inggris terpantau bergerak melemah merespon perkembangan tersebut.

(IY/JA/vbn)

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )