Produksi Industri Di Jerman Mengalami Kontraksi

Mata uang Euro pada perdagangan valas EUR/IDR hari ini ( 08 Mei) terpantau menunjukkan penguatan dan mengungguli Rupiah. Pergerakan tersebut menggiring kurs Euro untuk berada pada pola bullish kuat ditinjau dalam dua bulan perdagangan terakhir.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Euro terpantau bergerak mendesak sekitar 0.75 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Adapun data terkini kurs BI (jual) Euro dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 16256.67/EUR dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 16090.62/EUR.

Destatis dijadwalkan akan mengumumkan data terkini mengenai kinerja perdagangan luar negeri Jerman. Terkait dengan hal ini sejumlah ekonom menduga adanya perkembangan yang cukup menggembirakan.

Indikator fundamental ekonomi German Trade Balance diduga akan menggambarkan kondisi yang menggembirakan dan diharapkan dapat meningkat ke angka 16.9B dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 15.7B. Kurs Euro terpantau bergerak positif merespon dini perkembangan tersebut.

Sementara itu pada hari ini, lembaga statistik Jerman tersebut juga telah mengumumkan data sektor produksi yang menujukkan hasil kurang menggembirakan. Dilaporkan bahwa indikator German Industrial Production m/m melemah ke angka -0.5% dari 0.6%. Lebih rendah dari estimasi ekonom 0.2%.

 

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens

Pic : Wikimedia.org


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*