Pre Opening: Nantikan Sentimen Penggerak, IHSG Diperkirakan Bergerak Variatif

shadow

idx65Financeroll – Pada awal pekan ini,  IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks berpotensi melanjutkan penguatan, dengan resistance terdekat di 4.917. Pada perdagangan hari ini, Indeks akan bergerak di kisaran support 4.843 dan resistance 4.917-4.933.  Di dalam negeri, pasar kini menanti pengumuman calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh partai-partai politik, setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi mengumumkan partai pemenang pemilu, pada akhir pekan lalu. Indeks berpotensi bergerak mixed to up. Sejumlah saham yang dapat direkomendasikan antara lain: TLKM, BBRI, BBCA, WIKA, ADHI, BBNI, BMRI, KLBF, dan BWPT.

Masih mixed nya bursa dunia belum dapat menggairahkan pasar. IHSG menutup perdagangan menguat pada akhir minggu lalu. Peluang penguatan masih terbuka jika resistance psikologis 4,900 tertembus ke atas. Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan melanjutkan tren yang positif pada hari ini.

IHSG pada perdagangan Jumat (9/5) ditutup menguat 0,766% pada level 4898. Semua sektor menguat dengan kontribusi terbesar pada sektor perdagangan dan konsumer. Investor asing melakukan net buy senilai Rp 486,1 miliar.  Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat ditutup menguat seiring dengan rebound-nya saham sektor internet dan kenaikan saham peritel.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham indeks-indeks utama mayoritas dibuka menguat. Kenaikan pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar +0,12% dan KOSPI Composite di Korea Selatan +0,22%.  Pasar saham AS ditutup menguat akhir pekan lalu, seiring kenaikan saham-saham teknologi dan komoditas. Kenaikan terjadi di indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,20% dan S&P500 sebesar +0,15%.

Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif.  Harga minyak mentah WTI Crude turun -0,23% ke angka USD 99,99 per barel, sedangkan harga emas Comex terapresiasi +0,12% ke level USD 1.287,90 per troy ounce.

Sementara itu dollar AS menguat terhadap euro setelah ECB memberikan sinyal kuat bahwa pada bulan Juni akan menurunkan suku bunga untuk mendorong inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Pada pekan ini perhatian Wall Street akan tertuju pada pidato Chariman The Fed pada hari Kamis dan para pejabat The Fed lainnya juga akan berpidato pada pekan ini mengenai ekonomi.

Data ekonomi yang akan dirilis pada pekan ini, seperti penjualan ritel, manufaktur, data perumahan serta inflasi diperkirakan akan menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi pada awal triwulan kedua. Selain itu pasar juga akan mencermati perkembangan konflik di Ukraina. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*