Pre Opening: IHSG Diperkirakan bergerak Variatif, Cenderung Melemah

shadow

idx65Financeroll  –  Hari ini Indeks diperkirakan akan bergerak mixed to down coba menutup gap sebelumnya di level 4.989.   IHSG berpeluang berada pada rentang support 5025-5035 dan resisten 5075-5095. Spinning dekati lower bollinger band (LBB). MACD cenderung turun dengan histogram positif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R melanjutkan penurunan. Laju IHSG berada di bawah kisaran target support (5075-5089) seiring maraknya aksi jual.

Minimnya  sentimen positif membuat peluang pelemahan menjadi lebih besar. Tetapi, pelemahan tersebut bisa saja terbatas jika ada sebagian pelaku pasar yang memanfaatkan pelemahan tersebut untuk buy on weakness.

Masih adanya sentimen negatif membuat IHSG belum mampu keluar dari zona merah. Pelaku pasar cenderung masih melakukan aksi jual seiring pelemahan pada mayoritas bursa saham global. Apalagi sentimen dari dalam negeri berupa rilis data-data ekonomi kurang positif sehingga menambah kepanikan pasar.

Belum lagi kurs rupiah yang terdepresiasi dan penilaian berlebihan yang negatif atas pengajuan keberatan Pilpres ke MK dari salah satu pasangan turut mewarnai pelemahan IHSG. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 5085,72 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 5050,69 (level terendahnya) di akhir sesi 1 dan berakhir di level 5058,23. Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net buy.

Dari dalam negeri, data ekonomi selanjutnya yang ditunggu investor adalah kepastian tingkat suku bunga acuan (BI Rate), yang akan diumumkan Bank Indonesia (BI) pekan ini. Di sisi lain, pemerintah mulai memberlakukan pembatasan pembelian solar bersubsidi serta pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10% terhadap bahan baku pertanian untuk kebutuhan industri makanan dan minuman.

Sementara itu, pasar saham AS bergerak datar, pasca ketegangan di Ukraina mereda. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,08% dan indeks S&P500 sebesar +0,01%.  Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh lesunya bursa saham AS dan Eropa. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar -0,06% dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan -0,13%.

Sedangkan  harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI turun -0,01% ke level USD  96,91 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat +0,08% ke posisi USD  1.309,30 per troy ounce. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*