Poundsterling Menguat Kelevel Tinggi Satu Sesi

shadow

Financeroll – Poundsterling terus menyemai penguatan ke level tinggi satu sesi di tengah melemahnya Dolar AS pada Rabu (10/06) kemarin sore setelah data menunjukkan bahwa output industri Inggris lebih tinggi dibandingkan ekspektasi pada bulan April, tetapi output manufaktur merosot secara tidak terduga. GBP/USD menyentuh level tinggi 1.5471, yang tertinggi semenjak tanggal 26 Mei, naik dari sebelumnya sekitar 1.5442 sebelum data tersebut dirilis.

Biro Statistik Nasional Inggris (ONS) melaporkan bahwa output industri Inggris mengalami kenaikan hingga 0.4 persen, terhadap proyeksi kenaikan 0.1 persen, menyusul revisi kenaikan 0.6 persen pada bulan Maret. Data tersebut menambah harapan bahwa perekonomian Inggris dalam kuartal ini kembali mendapatkan meomentum setelah mengalami kemunduran dalam kuartal pertama.

Sayangnya, laporan produksi industri tak senasib dengan laporan tersebut dengan mengalami penurunan 0.4 persen, mundur dari perolehan yang telah didapat pada bulan sebelumnya. Penurunan yang terjadi dalam produksi manufaktur Inggris kali ini dipimpin oleh output sektor farmasi.

Sementara itu, Dolar AS sendiri secara luas masih melemah hingga sore hari ini. Indeks Dolar AS menurun 0.49 persen ke posisi 94.35. Dolar AS bergerak turun terhadap mata uang-mata uang mayor namun masih disangga oleh kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS, di tengah kekhawatiran para investor yang terus mengawasi perkembangan pembicaraan utang Yunani demi menghindari krisis keuangan. usd, ons,


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*