Poundsterling Melempem untuk 2 Hari Berturut-turut Akibat Mendinginnya Aktivitas Manufaktur

Poundsterling Melempem untuk 2 Hari Berturut-turut Akibat Mendinginnya Aktivitas Manufaktur

Mata uang poundsterling Inggris kembali mengalami penurunan pada sesi perdagangan Jumat di Asia (03/01). Poundsterling kemarin anjlok paling tajam dalam 12 minggu terhadap dollar setelah sempat menyentuk posisi paling tinggi dalam 2.5 tahun belakangan.

Tadi malam poundsterling tergelincir dari level 2.5 tahun tertingginya terhadap dollar AS setelah data pertumbuhan aktivitas di sektor manufaktur Inggris secara tidak terduga mendingin di bulan Desember lalu. Markit Economics menyatakan bahwa PMI manufaktur di Inggris bulan lalu berada di level 57.3 poin. Indeks tersebut lebih kecil dibandingkan dengan indeks revisi bulan November yang berada di level 58.1 poin.

Hari ini poundsterling kembali melanjutkan penurunannya juga ditopang oleh kondisi mata uang yang telah menguat dengan amat tajam di tahun 2013 lalu. Hari ini poundsterling berada pada posisi 1.6443 dollar AS. Posisi poundsterling tersebut mengalami penurunan lanjutan dari penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di 1.6453 dollar AS. Kemarin poundsterling melemah ke level 1.6411 dollar, terendah sejak tanggal 26 Desember lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar poundsterling terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung melemah. Untuk hari ini mata uang tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1.6400 – 1.6480 dollar AS.

(ia/JA/vbn)                                                                                                                                  


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*