Sterling pada perdagangan minggu ini ( 31 Maret – 5 April ) secara umum terpantau menunjukkan tren melemah terhadap Dollar AS. Perdagangan pasangan mata uang GBP/USD ini setelah dibuka pada kisaran 1.6644 di awal minggu perdagangan telah turun sekitar -71 pips atau sekitar -0.43 % dan ditutup pada kisaran 1.6572.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa melemahnya mata uang Sterling pada minggu ini terkait dengan laporan Halifax Bank of Scotland kepada publik bahwa mengalami pelemahan dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator fundamental ekonomi Halifax HPI m/m yang turun ke angka – 1.1% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 2.5%. Pengumuman negatif tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan turun ke angka 0.7%.
Adapun pada perdagangan pada minggu mendatang ( 07 April – 12 April ), range normal perdagangan GBP/USD mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.6522 lalu kemudian di 1.6472. Sedangkan level resistance pada kisaran 1.6652 kemudian pada 1.6732.
Pergerakan pasangan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : Manufacturing Production m/m dan Asset Purchase Facility dan Official Bank Rate.
Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Pic : Wikimedia.org
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind