Poundsterling Bergerak Terbatas, Masih Nantikan Pengumuman BOE

Pergerakan mata uang poundsterling Inggris pada perdagangan di Asia hari ini tampak masih terbatas dengan kecenderungan melemah (8/5). Poundsterling kemarin mengalami tekanan terhadap dollar AS karena dari sisi teknikal mata uang ini telah berada dalam kondisi jenuh beli. Dari sisi fundamental juga dollar terdorong naik akibat optimisme Fed terhadap pemulihan ekonomi Amerika Serikat.

Dollar AS sedang mengalami kenaikan terhadap rival-rivalnya. Janet Yellen kembali menunjukkan optimisme terkait dengan kondisi ekonomi AS. Gubernur Fed tersebut mengatakan bahwa data menunjukkan bahwa ekonomi AS mengalami pertumbuhan yang kuat.

Pernyataan Yellen mengenai kuatnya ekonomi AS tersebut memberikan implikasi kemungkinan bahwa tapering akan dilanjutkan. Saat ini pembelian obligasi bulanan Fed hanya tinggal 45 miliar dollar per bulan dari level awal 85 miliar dollar.

Poundsterling bergerak terbatas jelang rilis kebijakan moneter dan penetapan suku bunga acuan oleh Bank of England. Diperkirakan bank sentral Inggris masih akan mempertahankan suku bunga acuan di level 0.5 saat ini.

Hari ini poundsterling berada pada posisi 1.6953 dollar AS. Mata uang dari negara tempat tinggal Duchess of Cambridge ini mengalami kenaikan tipis dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di level 1.6952 dollar AS.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang poundsterling terhadap dollar AS pada sesi perdagangan hari ini akan mengalami fase konsolidasi di sesi Asia sebelum BOE merilis kebijakan moneternya. Untuk sesi perdagangan hari ini mata uang tersebut akan mengalami pergerakan pada kisaran 1.6920 – 1.6990 dollar AS.

 

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*