Poundsterling Berbalik Menguat terhadap Dollar; Perusahaan Asal Inggris Diincar untuk Akuisisi

Mata uang poundsterling Inggris yang sempat mengalami penurunan pada perdagangan sesi Asia pagi tadi, tampak berbalik menguat di sesi perdagangan Eropa sore ini (28/4). Poundsterling -dollar terangkat menguat setelah indeks dollar mengalami pelemahan jelang pertemuan bank sentral AS minggu ini. Investor menantikan data teranyar mengenai pertumbuhan PDB dan kondisi sektor tenaga kerja.

Dollar sedang berada dalam pola melemah terhadap euro dan poundsterling setelah perusahaan AstraZeneca Plc asal Inggris dan Bayer AG asal Jerman terlibat dalam kenaikan aktivitas merger dan akuisisi.

Poundsterling terpantau melanjutkan kenaikan untuk tiga hari berturut-turut terhadap mata uang Amerika Serikat. AstraZeneca mengalami kenaikan harga saham hingga mencapai rekor tertinggi setelah Pfizer Inc. mengonfirmasi minatnya untuk membeli perusahaan obat asal Inggris tersebut senilai nyaris 99 miliar dollar.

Nilai tukar poundsterling terpantau mengalami peningkatan hingga sempat mencapai level 1.6854 dollar sore ini, tertinggi sejak bulan November 2009. Saat ini poundsterling berada di posisi 1.6840 dollar, menguat dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 1.6802 dollar.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang poundsterling pada sesi perdagangan Eropa dan Amerika Serikat hari ini akan cenderung mengalami kenaikan. Untuk perdagangan hari ini mata uang tersebut akan mengalami pergerakan pada kisaran 1.6760 – 1.6880 dollar.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*