Financeroll – Kekhawatiran tentang ekonomi Tiongkok jelas telah menjadi topik penting pada pertemuan Juli Federal Reserve, bahkan sebelum Tiongkok melonggarkan nilai tukar mata uangnya. Risalah Komite Pasar Terbuka Federal Reserved (FOMC) dari 28-29 Juli, yang dirilis Rabu, menunjukkan beberapa point penting yang menyebutkan bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut telah menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Amerika. Lebih luas, diskusi arus bawah menunjukkan dukungan luas di kalangan pejabat Fed untuk kenaikan suku bunga lebih awal daripada ditunda-tunda.
“Sedangkan penurunan PASAR SAHAM Tiongkok baru-baru ini tampaknya memiliki implikasi terbatas pada prospek pertumbuhan ekonomi di Tiongkok, beberapa peserta meeting mencatat bahwa perlambatan kegiatan ekonomi Tiongkok dapat menimbulkan risiko terhadap prospek ekonomi AS,” demikian kesimpulan rilis menute meeting FOMC. Kontak bisnis antara AS dan Tiongkok yang menjadi kekhawatiran para pejabat Fed karena perlambatan pertumbuhan Tiongkok akan memberi efek limpahan pada ekspor Amerika.
Beberapa analis berpendapat melemahnya mata uang tiongkok akan memperkecil kemungkinan Federal Reserve akan mengangkat suku bunga bulan depan. Devaluasi yuan minggu terakhir terjadi di tengah tanda-tanda bahwa sektor manufaktur telah cukup melambat.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind