Performa Bursa Asia Masih Mixed

shadow

bursa asia-pasicfic

Secara genereal, potret performa bursa saham Asia  belum konsisten mengindikasikan grafik naik, terutama untuk Kospi, yang nampak tertekan pada sepanjang sesi transaksi penghujung pekan kemarin. Pada hari Jumat kemarin, Kospi ditutup pada level 259.40 setelah  menyentuh level low 258.75.

Penurunan kinerja Kospi, dibayangi oleh penampilan negatif saham Korean Air Lines Co. melorot 2.2%, sebagai representasi menurunnya industri penerbangan, karena harga minya terus merayap naik.

Dari Tokyo, dikabarkan juga bahwa saham Panasonic Corp, menurun 0.8% di bursa Tokyo, meski penampilan Nikkei  pada hari Jumat kemarin nampak meyakinkan setelah melejit dari level low 14800

The MSCI Asia Pasific Index (MXAP) tergerus 0.1% di bursa Tokyo, ditandai dengan lebih dari dua saham jatuh sebelum pasar dibuka di Tiongkok dan Hongkong.

Eskalasi kekerasan yang menerpa Irak menjadi faktor pendongkrak harga minyak dan berkontribusi atas rapuhnya kinerja bursa saham Asia-Pasifik pada akhir pekan kemarin. Hingga kini, harga minyak bertengger di atas level $107.50 per barrel.

Namun, secara keseluruhan, pergerakan harga saham di bursa Asia-Pasifik masih rentan mengalami koreksi , aspek fundamental masih terfokus pada valuasi yang rasional, peningkatan pendapatan global di atas jalur ekspansi pertumbuhan ekonomi dan kondisi monetary yang masih akan menurun untuk beberapa waktu. Sehingga setiap koreksi yang terjadi bisa dijadikan peluang untuk membeli.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*