Perbankan Keluarkan Surat Utang Antisipasi Perlambatannya DPK

shadow

Surat Utang adilsiregar 13 www.financeroll.co.id imagesFinanceroll – Melambatnya pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK), membuat banki-bankir berinisiatif untuk mengeluarkan surat utang di dalam negeri atau bahkan mencari pinjaman dari luar negeri.

Berdasarkan statistik ekonomi keuangan Indonesia yang dirilis Bank Indonesia, posisi DPK industri perbankan hingga Maret 2014 mencapai Rp3.521 triliun, hanya tumbuh 10,23% dari posisi Rp3.194 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Ekonom PT Bank Central Asia Tbk mengatakan pertumbuhan DPK di Tanah Air masih akan mengalami perlambatan, hal tersebut juga dipengaruhi beberapa faktor antara lain aliran dana asing dan perubahan nilai tukar.

Mencari pinjaman dari luar negeri menjadi satu solusi yang dicari bank, tetapi hal yang perlu diperhatikan adalah risiko pasar.

Risiko pasar yang dimaksud adalah perubahan kurs rupiah terhadap valas yang membuat nilai utang tersebut mengalami perubahan, sehingga untuk mengantisipasi tersebut disarankan agar debitur melakukan hedging atau lindung nilai.

Sebaiknya bank-bank yang tengah merancang penerbitan obligasi harus memperhatikan kondisi suku bunga.

Hingga kini kuartal I/2014, Bank Sentral telah menerima permohonan permohonan utang dalam bentuk penerbitan surat utang hingga US$6 milliar dan masih 45% yang disetujui. Sebelum memberikan ‘lampu hijau’ BI akan mengkaji tujuan penerbitan surat utang tersebut.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*