Penjualan XBox dan Tablet Surface Besutan Microsoft Meningkat Tajam

Penjualan XBox dan Tablet Surface Besutan Microsoft Meningkat Tajam

Microsoft secara mengejutkan membukukan pertumbuhan penjualan yang kuat dari konsol videogame Xbox dan komputer tablet Surface. Raihan ini membantu perusahaan untuk meningkatkan pendapatan dan laba kuartalannya.

Microsoft dikatakan juga mampu menjual lebih banyak perangkat lunak buatannya, serta berhasil menjual Xbox One dalam jumlah besar saat musim liburan lalu.

“Mengenai pendapatan dan laba, kami merasa baik pada hasil kuartal ini. Kami akan melakukan perbaikan di daerah yang perlu mendapatkannya,” kata Chief Financial Officer Microsoft, Amy Hood.

Meningkatnya penjualan tablet Surface hingga 2 kali lipat pada kuartal sebelumnya membuat perusahaan ini mendapatkan laba USD 893 juta. Meski meningkat, perusahaan menyebut kalau raihan ini masih di bawah harapan mereka.

Microsoft sendiri tidak mengatakan berapa banyak perangkat yang dijualnya, namun perusahaan ini mengatakan mengalami banyak kehilangan laba dari produk Surface.

“Microsoft sedang dalam proses masuk bisnis mobile dengan mengakuisisi Nokia, untuk meningkatkan pangsa pasar sekitar 4 persen untuk produk smartphone Windows Phone. Kami jelas memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan , tapi kami telah membuat kemajuan di produk Windows Phone,” kata Hood.

Kinerja keuangan Microsoft terus diperkeruh dengan pencarian CEO baru untuk menggantikan CEO lama, Steve Ballmer, yang pada bulan Agustus mendatang akan pensiun.

Wall Street Journal mengatakan, investor penasaran apakah CEO baru Microsoft dapat menjalankan bisnis menjanjikan atau tidak. Banyaknya pengembalian produk mobile, menunjukkan perusahaan ini masih lemah dalam menjalankan bisnisnya di sektor tersebut.

Untuk kuartal kedua yang berakhir 31 Desember lalu, pendapatan Microsoft naik 14 persen menjadi USD 24,52 miliar. Laba bersih ikut naik menjadi USD 6,56 miliar atau 78 sen per saham. Setahun sebelumnya Microsoft mendapat laba USD 6,38 miliar atau 76 sen per saham.

Microsoft terus mencatat pertumbuhan dari penjualan perangkat lunak. Perusahaan ini pun juga mencatat pertumbuhan bisnis komersial sebesar 9,9 persen menjadi USD 12,67 miliar, yang meliputi perangkat lunak untuk menjalankan server komputer, dan pembelian bundel Office email, pengembangan software pengolah kata dan spreadsheet.

“Jatuhnya pasar PC tidak membuat Microsoft mengalami penurunan pendapatan dan laba. Permintaan PC dari sektor bisnis naik untuk kuartal ketiga secara berturut-turut, sedangkan penjualan PC untuk konsumen jatuh. Kedinamisan ini yang membantu Microsoft dapat meraih lebih banyak keuntungan karena penjualan PC untuk bisnis lebih mahal daripada untuk konsumen perorangan,” jelas Hood.

Hood mengatakan, Microsoft juga mendapat pendapatan lebih banyak dari layanan cloud hingga. Bahkan, pertumbuhan layanan ini mencapai dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

(ra/JA/vbn)

Pic: gigaom


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*