Pelemahan Data Ekonomi China Memukul Jatuh ASX 200

Pelemahan Data Ekonomi China Memukul Jatuh ASX 200

Sesuai dengan prediksi, perdagangan bursa saham Australia hari ini ditutup melemah. Saham ditutup anjlok melanjutkan pelemahan pada pembukaan perdagangan pagi tadi. Pelemahan ASX 200 dipicu memburuknya data ekonomi China yang juga berimbas pada bursa kawasan Asia

Hari ini (10/3/2014) indeks benchmark di bursa Sydney ditutup melemah. Indeks S&P ASX 200 tersebut membukukan penurunan sebesar 0,93 persen ke posisi 5411.5 poin.  Sementara indeks All Ordinaries anjlok 0,84 persen menjadi 5430.8 poin .

Rilis data ekonomi China akhir pekan lalu benar-benar memberikan dampak negatif kepada bursa Australia. Data ekspor ke luar negeri tercatat menurun 18,1 persen pada Februari 2014, angka ini jauh dibawah estimasi analis yang rata-rata memproyeksikan kenaikan 7,5 persen .

Sementara itu, data impor naik 10,1 persen pada Februari dari tahun sebelumnya, lebih tinggi dari yang diproyeksikan yakni 10 persen, sehingga meninggalkan defisit perdagangan sebesar $ 23 miliar yang terbesar dalam dua tahun terakhir.

Pelemahan signifikan bursa sydney pada perdagangan hari ini diikuti oleh saham-saham sektor pertambangan dan sektor keuangan yang terpantau anjlok.

Di sektor pertambangan BHP Billiton turun  4.14 persen menjadi $ 36.16, sementara pesainganya Rio Tinto juga turun 5.76 persen menjadi $ 61.20. Sedangkan, Fortescue Metals anjlok 9.39 persen ke level $ 4.92  dan Newcrest juga melemah 4.08 persen menjadi $ 11.51

Sementara di sektor keuangan, pelemahan juga dialami oleh emiten perbankan dimana, ANZ ditutup melemah 0.83 persen menjadi $ 32.31 dan Commonwealth Bank  juga tergelincir  0.33 persen menjadi $ 75.75. Disusul National Australia Bank yang melemah 0.26 persen menjadi $ 34.65, sementara Westpac juga jatuh 0.38 persen menjadi $ 33.77.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa indeks benchmark di bursa Australia pada perdagangan keesokan hari masih akan melanjutkan pergerakan yang menguat terbatas ditopang data kepercayaan bisnis yang dirilis NAB. Indeks ASX 200 tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 5405 – 5440 poin.

 

Regi Fachriansyah /Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research

Editor: Jul Allens


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*