Pasokan Minyak di AS Berlimpah, WTI Ditutup Melemah

Pada akhir perdagangan di bursa komoditas Nymex harga minyak mentah jenis WTI mengalami penurunan yang signifikan (6/5). Harga minyak mentah berakhir melempem setelah dilaporkan bahwa pasokan di Amerika Serikat berada di level musiman tertinggi. Sementara itu euro yang melemah terhadap dollar juga menjadi faktor yang mendorong pelemahan harga minyak WTI.

Harga minyak terpenggal setelah kemarin ditutup dengan membukukan kenaikan terbesar dalam satu bulan belakangan. Pasokan minyak dilaporkan mengalami penurunan sebesar 1.78 juta barel minggu lalu.

Konsumsi bensin mengalami penurunan untuk hari ketujuh pada tanggal 2 Mei lalu. Mata uang euro mengalami pelemahan setelah mencapai level 2.5 tahun tertinggi terhadap dollar AS di tengah komentar Mario Draghi mengenai prospek stimulus tambahan.

Harga minyak mentah WTI untuk kontrak pengiriman bulan Juni mengalami penurunan yang signifikan. Harga komoditas ini terseret melemah sebesar 51 sen atau 0.5 persen dan ditutup pada posisi 100.26 dollar per barel.

Harga minyak mentah Brent untuk penyerahan bulan Juni mengalami penurunan sebesar 9 sen dan ditutup pada posisi 108.04 dollar per barel.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga komoditas minyak mentah jenis WTI pada perdagangan selanjutnya akan cenderung melanjutkan penurunan meskipun terbatas. Harga komoditas energi tersebut berpotensi untuk bergerak pada kisaran 98.00 – 103.50 dollar per barel.

 

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*