Financeroll – Dolar mencapai puncak terhadap mata uang utama lainnya, Kamis (8/1) ditopang dari data klaim pengangguran yang baru saja dirilis.
EURUSD melemah -0.48% ke level 1.1782, GBPUSD melemah 0.28% ke level 1.5070, USDCHF menguat 0.47% ke level 1.0195
Dolar didukung setelah klaim pengangguran AS untuk awal pengangguran per 2 Januari lalu menurun 4.000 menjadi 294,000 disesuaikan dari total minggu sebelumnya yaitu 298,000. Pasar mengharapkan klaim pengangguran menurun sebesar 8.000 ke 290,000. menurun 241,000 pekerjaan pada bulan Desember.
Optimisme perekonomian mendorong prospek pemulihan AS dan mengangkat proyeksi dari data esok hari yaitu Non Farm. Index dolar AS yang mengukur greenback terhadap mata uang utama lainnya naik 0,46% di level 92.64, tertinggi dalam 12 tahun.
Pada zona Eropa, setelah data kemarin menunjukkan bahwa tingkat tahunan inflasi zona euro jatuh oleh 0,2% di bulan Desember, dari 0,3% di bulan November. Itu yang pertama jatuh bunga tahunan inflasi sejak Oktober 2009.
Penurunan harga konsumen yang ditambahkan, bahwa Bank Sentral Eropa dapat menerapkan pelonggaran kuantitatif pada pertemuan mendatang di 22 Januari. Selain itu, akhir pekan lalu Presiden ECB Mario Draghi mengatakan risiko itu tidak memenuhi mandat kestabilan harga dari enam bulan yang lalu.
Sedangkan di Inggri, Sterling terus terdepresiasi 18-bulan rendah terhadap dolar setelah Komite Kebijakan Moneter Bank of England memilih untuk menahan suku bunga acuan 0.50% dan program pembelian aset tidak berubah pada £375 miliar.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind