Pasar Kurang Kondusif, IHSG Tergerus


shadow

Financeroll – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergerus  hingga 140 poin pasca terpilihnya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang baru. Investor asing memilih pergi dari lantai bursa sambil bawa uang 1,6 triliun.  Menutup perdagangan Sesi I, IHSG terjun 96,692 poin (1,88%) ke level 5.044,221 gara-gara makin banyak saham yang kena koreksi. Pelaku pasar memutuskan keluar dari lantai bursa melihat situasi politik Indonesia yang kurang mendukung.

Sejumlah saham unggulan jadi sasaran aksi jual. Seluruh indeks sektoral jatuh ke teritori negatif dengan koreksi rata-rata lebih dari satu persen.  Pada akhir  perdagangan, Kamis (2/10), IHSG terjun 140,104 poin (2,73%) ke level 5.000,809. Sementara Indeks LQ45 amblas 27,952 poin (3,21%) ke level 842,858.

Transaksi investor asing sore ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 1,6 triliun di pasar reguler.  Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 285.234 kali dengan volume 4,5 miliar lembar saham senilai Rp 6,4 triliun. Sebanyak 41 saham naik, 296 turun, dan 52 saham stagnan.

Sejumlah saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Centex (CNTX) naik Rp 1.500 ke Rp 17.000, Waran Sarana (SUPR-W) naik Rp 650 ke Rp 3.850, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 350 ke Rp 26.400, dan Renuka (SQMI) naik Rp 165 ke Rp 1.250.

Adapun saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indocement (INTP) turun Rp 650 ke Rp 21.025, BCA (BBCA) turun Rp 625 ke Rp 12.400, United Tractor (UNTR) turun Rp 575 ke Rp 19.275, dan Mayora (MYOR) turun Rp 550 ke Rp 29.950. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*