Pagi Ini, USDJPY Menguat Tipis

shadow

Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Jumat(18/12), yen terpantau alami pelemahan terhadap dollar AS ketika permintaan greenback terus meningkat pasca The Fed menaikan tingkat suku bunga pada pertemuan kebijakan di bulan Desember ini.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, pasangan USDJPY terpantau menguat 0.01% dengan diperdagangkan pada level 122.57. Sedangkan terhadap mata uang utama lainnya, pasangan EURJPY terpantau menguat 0.08% di level 132.79 dan GBPJPY menguat 0.01% di level 182.69.

Yen terlihat mendapat tekanan terhadap dollar AS pada pagi ini, ketika permintaan greenback yang terus berlanjut untuk alami peningkatan. Menguatnya dollar AS ini telah dipicu oleh langkah The Fed dalam melakukan pengetatan kebijakan.

Tepat pada hari Kamis dini hari kemarin, Bank Sentral AS secara resmi telah menaikan tingkat suku bunga sebanyak 25 basis poin menjadi 0.25% – 0.50% di bulan Desember. Langkah pengetatan ini ditempuh setelah para pembuat kebijakan menilai bahwa ekonomi AS telah mengalami pemulihan khususnya pada sektor tenaga kerja. The Fed juga mengharapkan bahwa pengetatan kebijakan yang saat ini ditempuh dapat kembali mendorong pertumbuhan inflasi di Amerika.

Dukungan greenback untuk menguat juga terus berlanjut hingga tadi malam, setelah Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa telah terjadinya penurunan pada angka klaim pengangguran Amerika, yang disesuaikan secara musiman menjadi 271K dari 282K.

Akan tetapi, melambatnya aktifitas manufaktur di wilayah Philadelphia terlihat telah menahan rally yang greenback alami. Federal Reserve Philadelphia melaporkan bahwa index manufaktur telah mengalami penurunan, yang disesuaikan secara musiman mejadi -5.9 di bulan Desember dari 1.9 di bulan November.

Sementara itu, pergerakan yen pada hari ini nantinya akan kembali diuji ketika dirilisnya hasil konferensi pers Bank Sentral Jepang. Apabila komentar Bank Sentral Jepang bersifat hawkish, maka dollar AS berpeluang mengalami pelemahan terhadap yen. Namun sebaliknya, apabila komentar BOJ bersifat dovish maka greenback berpeluang lanjutkan penguatan terhadap yen. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*