Nasib Emas Akan Ditentukan oleh Data US Payroll


shadow

Performa Emas masih terjebak dalam rentang transaksi sempit pada sepanjang sesi transaksi hari Kamis kemarin, meski nuansa jual lebih dominan, setelah Bank Sentral Eropa menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mempertimbangkan untuk menambah pembelian Emas.

Presiden ECB, Mario Draghi menandaskan bahwa ia telah berdiskusi untuk membeli beragam asset, kecuali Emas sesuai rencana untuk menilai kembali stimulus pada kuartal berikutnya . Komentar Draghi sekaligus menepis gagasan Yves Mersch (anggota eksekutif ECB) bulan lalu, yang menyatakan bahwa ECB “secara teoritis” bisa membeli Emas batangan

Sejatinya, Emas telah memantul naik sebanyak 6.8% sejak menyentuh level terendah dalam empat tahun pada tanggal 7 November lalu, yaitu 1131.05 di tengah spekulasi bahwa harga Emas yang lebih rendah akan mulai menarik minat para investor dan juga Bank Sentral, untuk membeli Emas fisik

Namun, permintaan Emas kembali menyusut di tangah performa impresif bursa saham dan dollar AS serta inflasi yang masih berada pada level rendah. Prospek cerah ekonomi AS yang dibalut dengan wacana Fed untuk mendongkrak suku bunga , juga turut andil dalam menurunnya permintaan Emas .

Kemarin, data US Unemployment Claims untuk akhir pekan tanggal 29 November tercatat berkurang menjadi 297.000 dari 314.000 periode sebelumnya, sebagaimana dipublikasikan oleh Departemen Tenaga Kerja. Dan dollar masih tampil perkasa terhadap 10 mitra utama mata uang lainnya, dengan menggapai level puncak dalam lima tahun, sebagaimana terefleksikan pada index dollar (.USD), yaitu 89.110

Minyak Mentah juga anjlok sekira 1.9%. Minyak Mentah sejauh ini telah menjelujuri grafik melandai, yang memberi isyarat bahwa biaya konsumen stabil , yang pada gilirannya berpengaruh juga pada pengurangan permintaan Emas sebagai lindung nilai dari inflasi

Pada malam ini, tepatnya jam 20.30 WIB, nasib Emas akan ditentukan oleh paket data indicator ekonomi AS yang berkualifikasi sangat sensitive, yaitu USD Nom-Farm Employment Change (Payroll), Trade balance dan Unemployment Rate.

Dan para investor dan trader Emas akan tersedot atensinya pada rilisan data US Payroll, dengan estimasi naik pada jumlah 231.000 dari sebelumnya, 214.000. Jika selaras dengan prediksi apalagi kalau lebih bagus, maka Emas kembali akan terkulai di tengah kedigdayaan dollar AS.Sebaliknya, jika melenceng jauh dari ekspektasi atau bahkan lebih jelek dari sebelumnya, maka Emas berpotensi untuk membuka peluang naik, sementara dollar akan tertekan oleh rival karensi utama lainnya


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*