Nantikan Pemenang Pilpres, Pasar Uang Domestik Bergerak Positif

shadow

ihsg rupiah

Financeroll – Pada perdagangan awal pekan kemarin, laju nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus mengalami penguatan. Menjelang pengumuman hasil pemilihan umum presiden (Pilpres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) rupiah nampak mendapatkan tenaga untuk menguat.  Sementara   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 40 poin berkat ramai aksi beli.    Sejumlah saham yang valuasinya sudah naik pun tetap jadi incaran investor. Penguatan saham-saham ini membuat indeks naik ke level tertingginya di awal perdagangan yaitu di 5.129,989.

Merujuk  Bloomberg Dollar Index, Senin (21/7), kurs rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) menguat 43 poin atau 0,37 persen ke Rp 11.572 per USD.  Hari ini, Rupiah diperdagangkan di kisaran Rp 11.556-Rp11.596 per USD.  Kemarin  tidak banyak data ekonomi penting yang akan dirilis. Hanya laporan bulanan perihal kondisi ekonomi dan moneter dari Bank Sentral Jerman yang akan dirilis sore nanti yang mungkin menjadi fokus para pelaku pasar.

Kejadian seperti di Ukraina, Irak, dan daerah Timur Tengah lainnya yang masih dilanda konflik bisa berpengaruh dan menimbulkan sentimen risk aversion atau alih risiko di pasar keuangan.  Sepanjang akhir pekan (Sabtu dan Minggu) tidak ada eskalasi baru ketegangan geopolitik sehingga pasar cukup tenang di pembukaan pekan ini. [geng]

 Dari bursa saham, menutup  perdagangan Sesi I, IHSG melaju 33,121 poin (0,65%) ke level 5.120,135 berkat penguatan saham-saham berbasis konstruksi dan infrastruktur. Aksi beli sudah ramai sejak pembukaan perdagangan.  Seluruh indeks sektoral di lantai bursa bisa. Saham-saham perusahaan sawit terkena aksi ambil untung setelah naik cukup tinggi akhir pekan lalu.

Pada akhir perdagangan awal pekan, Senin (21/7), IHSG melonjak 40,109 poin (0,79%) ke level 5.127,123. Sementara Indeks LQ45 menanjak 7,200 poin (0,82%) ke level 881,316.  Investor asing sempat melepas saham di awal perdagangan. Namun sampai sore ini akhirnya mencatatkan pembelian bersih (foreign net buy) tipis senilai Rp 4,44 miliar di seluruh pasar.

Tercatat perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 231.222 kali dengan volume 6,032 miliar lembar saham senilai Rp 6,163 triliun. Sebanyak 216 saham naik, 84 turun, dan 87 saham stagnan.  Bursa-bursa di Asia menutup perdagangan awal pekan dengan kompak melemah di zona merah. Insiden jatuhnya pesawat MH17 membuat kekhawatiran akan memanasnya konflik di Ukraina dan Rusia.

Beberapa saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Citra Marga (CMNP) naik Rp 455 ke Rp 4.055, Indocement (INTP) naik Rp 450 ke Rp 26.450, Bukit Asam (PTBA) naik Rp 375 ke Rp 10.950, dan Lippo Cikarang (LPCK) naik Rp 325 ke Rp 8.600.

Sedangkan  situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore ini:  Indeks Hang Seng melemah 67,65 poin (0,29%) ke level 23.387,14, Indeks Komposit Shanghai turun 4,59 poin (0,22%) ke level 2.054,48, dan Indeks Straits Times menipis 0,30 poin (0,01%) ke level 3.310,23. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*