Financeroll – Bank-bank Tiongkok membuat pinjaman baru sebesar 1,27 trilyun yuan ($ 204.57 milyar) pada bulan Juni, berdasarkan data bank sentral yang paling baru, dimana dengan mudah mengalahkan ekspektasi pasar.
Pada bulan Juni, bank sentral menurunkan suku bunga pinjaman untuk keempat kalinya dalam tujuh bulan, dan menurunkan jumlah dana tunai yang dimana beberapa bank harus menyimpannya sebagai cadangan. Namun, pelonggaran kebijakan lebih lanjut secara umum diharapkan untuk mendukung perekonomian yang melambat.
“Angka-angka pinjaman tersebut lebih tinggi dari ekspektasi pasar, dimana hal tersebut menunjukkan bahwa langkah pemerintah baru-baru ini telah mendapatkan traksi untuk mengangkat tuntutan pinjaman dalam ekonomi riil,” kata Li Huiyong, ekonom di Shenyin & Wanguo Securities di Shanghai.
Bank membuat total 6,56 trilyun yuan pinjaman baru dalam enam bulan pertama tahun 2015, kata PBOC.
Para ekonom telah memperkirakan bahwa pinjaman mata uang lokal baru sebesar 1,05 trilyun yuan pada bulan Juni, dibandingkan dengan 900,8 milyar yuan pada bulan Mei, dimana mengalami kenaikan 14%, dan diperkirakan pasokan uang akan meningkat sebesar 11%.
Total pembiayaan sosial (TSF), ukuran likuiditas secara keseluruhan dalam perekonomian, adalah 1,86 trilyun yuan pada bulan Juni, dibandingkan dengan 1,22 trilyun yuan pada bulan Mei.
Data PBOC menunjukkan bahwa cadangan devisa Tiongkok turun sebesar $ 40 milyar pada kuartal kedua menjadi $ 3,69 trilyun, dimana merupakan penurunan kuartal keempat berturut-turut.(Edo Bramantio – Financeroll)
Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan, hubungi pin bb 53738CAB
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind