Financeroll – Minyak mentah berada di level rendah, dipicu pasokan minyak dunia yang banyak. Rabu (18/3).
Minyak WTI jatuh 81 sen ke level $42.67, setelah sebelumnya berakhir sesi sebelumnya pada level $43.51. Minyak Brent untuk pengiriman April jatuh 24 sen $53.51. Persediaan minyak mentah naik 10,5 juta barel berada di level 450 juta, seperti yang dilaporkan dari data kelompok industri American Petroleum Institute kemarin. Pasar mengharapkan kenaikan 3,8 juta barel.
Para trader juga sedang menunggu untuk kebijakan Federal Reserve untuk menguraikan tujuan kebijakan moneter yang diharapkan memberikan niat yang jelas pada tingkat suku bunga.
Jika lonjakan suku bunga AS akan mendorong kembali, ini akan mungkin menyebabkan dolar untuk melemahkan, bagaimanapun, hanya dalam jangka pendek. Dolar yang lemah harus mendukung harga minyak karena membuat komoditi dalam mata uang dolar lebih murah untuk pemegang mata uang lainnya dan memperluas pembelian komoditi dan aset lainnya.
Meningkatnya output dari Libya dan rencana Iran untuk meningkatkan produksi minyak setelah sanksi Barat dibatalkan membuat kekhawatiran pasokan global. (Romy – Financeroll)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind