Minim Transaksi,  Pasar Uang Domestik Bergerak Variatif


shadow

Financeroll – Pada perdagangan akhir pekan, Jumat (14/11) nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta  menguat tipis enam poin menjadi Rp 12.194 dibandingkan posisi sebelumnya Rp 12.200 per dolar AS.  Laju mata uang rupiah mampu bergerak positif meski masih dalam kisaran yang terbatas, ekonomi Jerman dan Perancis yang tumbuh pada kuartal III 2014 menjadi salah satu sentimen positif.  Sementara pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir datar.  Setelah bergerak fluktuatif, IHSG ujung-ujungnya hanya naik tipis kurang dari satu poin. Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 1,030 poin (0,02%) ke level 5.047,638.

Selain itu, produk domestik bruto (PDB) Jerman naik sekitar 0,1% periode Juli-September dan Perancis 0,3% pada kuartal ketiga, setelah mengalami kontraksi 0,1% pada kuartal kedua. Meski  demikian,   data dari negara itu yang merupakan salah satu pusat perekonomian di Eropa masih memberikan sinyal pertumbuhan yang lambat sehingga ada kekhawatiran di sebagain kalangan pelaku pasar keuangan.  Kondisi itu membuat pergerakan mata uang rupiah cenderung mendatar.

Sentimen dari tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI rate) yang dipertahankanm masih menjadi sentimen positif bagi rupiah.  Meski sifatnya spekulatif namun pelaku pasar perlu juga mengantisipasi potensi pembalikan arah setelah kenaikan ini.  Sebaliknya pada kurs tengah Bank Indonesia  (BI) tercatat mata uang lokal ini bergerak melemah menjadi Rp 12.206 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp 12.191 per dolar AS.    Indeks bergerak fluktuatif, naik-turun antara zona positif dan negatif. Belum ada katalis positif yang bisa jadi penggerak saham-saham.  Menutup perdagangan Sesi I, IHSG turun tipis 4,732 poin (0,09%) ke level 5.043,936.

Tercatat indeks hanya sempat naik ke posisi tertingginya hari ini di 5.068 tapi setelah itu langsung jatuh lagi ke zona merah. Investor domestik yang paling aktif bertransaksi.  Pada akhir perdagangan akhir pekan, Jumat (14/11), IHSG naik tipis 0,820 poin (0,02%) ke level 5.049,488. Sementara Indeks unggulan LQ45 menguat tipis 0,965 poin (0,11%) ke level 865,517.  Harga saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tak banyak berubah. Investor asing juga masih memilih untuk melepas saham sejak pagi tadi.  Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 229,803 miliar di seluruh pasar. Sedangkan di pasar reguler ada pembelian bersih Rp 213,935 miliar.

Perdagangan kemarin  berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 170.194 kali dengan volume 5,11 miliar lembar saham senilai Rp 4,699 triliun. Sebanyak 121 saham naik, 154 turun, dan 92 saham stagnan.  Bursa-bursa di Asia rata-rata menutup perdagangan akhir pekan di zona hijau. Bursa saham Tiongkok kena koreksi akibat aksi ambil untung. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*