Pada perdagangan hari ini nilai tukar yen terhadap dollar AS terpantau sedikit menguat dibandingkan dengan penutupan perdagangan minggu lalu (14/4). Yen pekan lalu sempat mengalami kenaikan tajam hingga mencapai posisi paling tinggi dalam 3 minggu belakangan, tepatnya hari Kamis lalu. Hingga saat ini yen tampak masih berada dalam pola konsolidasi setelah naik tajam.
Mata uang Jepang ini kembali diminati sebagai mata uang safe haven oleh para pelaku pasar, menyusul anjloknya saham-saham di sektor teknologi. Tampaknya posisi yen sebagai safe haven masih akan bertahan akibat aksi jual saham-saham berbasis internet.
Hari Jumat lalu indeks Nasdaq ditutup di bawah level 4000 poin untuk pertama kalinya sejak bulan Februari lalu. Para investor mulai memprediksi bahwa harga saham-saham di bidang teknologi akan mengalami retreat.
Hari ini mata uang yen Jepang terpantau berada pada posisi 101.56 per dollar AS. Yen mengalami kenaikan tipis dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan akhir minggu kemarin yang berada pada posisi 101.62 per dollar AS.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar mata uang yen terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan terbatas. Nilai tukar mata Jepang ini diperkirakan bakal mengalami pergerakan pada kisaran 101.20 – 101.90 per dollar.
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind