Miliarder Dollar dari Asia Terus Bertambah

Miliarder Dollar dari Asia Terus Bertambah

Wilayah Asia dikabarkan mengalami booming miliarder dollar tahun 2013 lalu, dengan lebih dari 200 orang tercatat telah memiliki harta bersih yang mencapai 10 digit (USD).

Menurut majalan Hurun Report, saat ini, wilayah Asia menyumbang sebanyak 824 orang di antara 1.867 orang yang memiliki harta dalam jumlah miliar dollar. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 216 orang dibandingkan tahun 2012.

Di antara masing-masing negara, Amerika Serikat masih menjadi penyumbang miliarder tersebesar dengan jumlah 481 orang, diikuti oleh China yang sebanyak 358 orang.

Saat ini, pendiri raksasa teknologi AS, Microsoft yaitu Bill Gates berhasil menyalip taipan telekomunikasi asal Meksiko, Carlos Slim untuk menjadi orang terkaya di dunia.

Selain Gates dan Slim, posisi orang terkaya di dunia lain diduduki oleh raja investasi AS, Warren Buffett dan pendiri raksasa tekstil Spanyol Inditex, Amancio Ortega dengan total aset masing-masing sebesar USD 64 miliar dan USD 62 miliar.

“Pemulihan ekonomi AS dan ledakan industri IT telah mendorong peningkatan jumlah milyarder dunia,” kata Kepala Hurun Report, Rupert Hoogewerf.

Orang terkaya di daratan China, yaitu taipan properti, Wang Jianlin masih berada pada tempat ke-26 dalam daftar orang terkaya di dunia. kekayaannya bersihnya tercatat naik dua kali lipat selama tahun 2013 menjadi USD 25 miliar.

Hoogewerf mengatakan, bahwa 90 miliarder di China saat ini memegang posisi sebagai penasehat politik senior, sementara 31 delegasi lainnya masuk ke Kongres Rakyat Nasional, parlemen stempel karet China, dan tiga lainnya menjadi wakil Partai Komunis.

“Saya pikir itu adalah cara lain untuk mencapai kesuksesan, mereka ingin mendapat akses ke panggung politik, ditambah lagi elit politik ingin mendengar pendapat mereka, karena mereka adalah pembayar pajak besar dan mereka adalah pengusaha besar,” ujar Hoogewerf.

Namun, akibat terjun ke panggung politik, beberapa miliarder China justru malah melakukan kejahatan, di antaranya Huang Guangyu, yang pernah tiga kali menjadi orang terkaya di China. Saat ini Huang dipenjara selama 14 tahun pada tahun 2010 karena melakukan operasi bisnis ilegal, trading ilegal, dan penyuapan.

“Jumlah kekayaan miliarder dunia mencapai USD 6,9 triliun, sudah melebihi seluruh GDP Jepang tahun 2013,” kata Hoogewerf.

(Rizki Abadi/Journalist Vibiznews)

Editor : Jul Allens

Pic : theweek

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )